Beberapa Fakta Unik Tentang Tupai

Tupai


Tupai masuk dalam golongan mamalia kecil dan kerap disamakan dengan bajing. Padahal secara ilmiah, tupai tidak sama dan jauh kekerabatannya dari keluarga bajing.

Ada sekira 278 spesies tupai di seluruh dunia dan hampir ditemukan di setiap benua. Dilansir dari Howstuffworks, berikut ini beberapa fakta yang jarang diketahui mengenai tupai.

Kegunaan Bulu Ekor
Bulu ekor tupai yang cukup lebat ini memiliki fungsi sebagai selimut saat di musim dingin dan juga kerai atau payung di musim panas. Ekor ini juga membantu keseimbangan dan bisa digunakan untuk komunikasi.

Seorang peneliti mengajarkan beberapa tupai di sebuah kampus untuk membuka kotak yang berisi kenari dan biji jagung kering atau tidak. Hasilnya, ia menemukan bahwa tupai menggunakan gerakan ekor yang panjang dan menyapu saat ia menemukan sebuah kotak tanpa barang atau terkunci.

Peneliti tidak yakin apakah gerakan ekor tersebut merupakan peringatkan pada tupai lain atau ekspresi jijik. Pastinya, tupai menggunakan gerakan ekor yang sama saat ia memasuki mode pertempuran.

Tupai Berlatih “Deceptive Caching”
Binatang ini dikenal dengan menyembunyikan kacang sebagai persediaan makanan untuk musim dingin, tapi ia perlu melindungi muatan 'berharganya' itu dari tupai atau burung. Seorang professor biologi di Wilkes University in Pennsylvania menemukan bahwa terkadang tupai menipu.

Tupai menggali lubang dan menaruh kacang tersebut dalam lubang. Profesor tersebut juga mengatakan ketika lubang tersebut ditemukan seseorang, tupai akan menggali lubang berikutnya di lokasi yang sulit dijangkau.

Sulit Menyelinap
Tupai memiliki penglihatan yang sangat tajam, penglihatan sekililingnya sama bagusnya dengan penglihatan fokusnya. Jadi tupai dapat melihat apa saja yang ada di atas dan disampingnya tanpa menggerakkan kepala.

Tapi, penglihatan warna tupai tidak begitu besar, lensa kuning pucatnya berfungsi sebagai kacamata hitam alami untuk menghindari sinar matahari.

Tupai dianggap Misionaris Kesopanan
Tupai dipandang sebagai sumber untuk mengajarkan anak kecil bagaimana bersikap baik terhadap hewan.

Merupakan Spesies Invasive
Di Inggris, tupai abu-abu berkontribusi pada kemunduran yang cepat tupai merah. Para ilmuwan menemukan tupai abu-abu membawa virus yang mematikan tupai merah. Di AS tupai diketahui mengupas kulit pohon untuk mencari getah atau membuat rumah di loteng jika ada lubang di atap.

Tupai berkembang dimanapun ada persediaan makanan yang melimpah, tupai tidak hanya makan kacang tapi memakan burung, serangga, bahkan burger atau kue cokelat jika itu berguna.

No comments

Powered by Blogger.