Asyiknya, Refreshing Susur Sungai di Sedayu
WISATA air susur sungai atau karst tubing muncul di beberapa tempat
termasuk kawasan Sedayu Bantul. Dua tempat yang sudah dikelola dengan
baik, yakni sungai yang melintas di kawasan Surobayan Argomulyo serta
Gayam Argosari.
Camat Sedayu Bantul Drs Fauzan Mu’arifin menyambut gembira hal
tersebut, sebab wisata air susur sungai termasuk potensi positif yang
bisa dikembangkan serta menguntungkan. Pihaknya termasuk segenap Muspika
Sedayu akan membantu semaksimal mungkin. Bahkan secara berkala, akan
menggelar susur sungai yang ada di Sedayu. Manfaat positifnya antara
lain sebagai ajang mempererat keakraban dan memupuk kekompakan.
“Manfaat lainnya seperti untuk kegiatan refreshing serta membantu mengenalkan potensi susur sungai yang ada di Sedayu sini,” jelas Fauzan saat ditemui di sela-sela kegiatan susur sungai Muspika Sedayu di kawasan Gayam Argosari, baru-baru ini.
Menurut Fauzan ajang susur sungai tersebut diikuti 40 peserta antara lain ada perwakilan dari kantor kecamatan, lurah/perangkat desa, Polsek, Koramil, UPT Pendidikan, karang taruna serta tokoh masyarakat. Jarak dari lokasi start sampai finish sekitar 1.300 meter. Segenap tim pemandu dari Gayam Karst Tubing ikut mengawal sampai semua peserta berkumpul di lokasi finish.
Tim pemandu, Sriyani menjelaskan setiap peserta susu sungai mendapatkan fasilitas seperti helm pengaman, jaket pelampung, ban, sepatu, minuman dan makanan ringan. Jarak sungai sekitar 1,3 kilometer, rata-rata ditempuh dalam waktu kisaran satu jam. Saat perjalanan menuju finish, ada tiga titik berhenti. Pertama, melingkar bergandengan diantara dataran bebatuan karst. Kedua, berjajar baris mengarungi jeram panjang/beriak dan ketiga, loncat air serta melihat pemandangan alami pedesaan.
Komandan Koramil (Danramil) Sedayu, Kapten Kusmin mengatakan, merasa senang bisa mengikuti kegiatan positif tersebut. Selain sebagai ajang refreshing dan sarana menjaga kekompakan, bisa juga untuk uji sampai melatih kesabaran mulai dari start hingga finish.
“Beberapa sungai yang melintas di Sedayu memang cocok untuk dijadikan karst tubing. Selain yang sudah ada, diperkirakan bisa muncul tempat lain yang dipadukan aneka potensi di sekitar sungai,” ungkapnya.(KR)
“Manfaat lainnya seperti untuk kegiatan refreshing serta membantu mengenalkan potensi susur sungai yang ada di Sedayu sini,” jelas Fauzan saat ditemui di sela-sela kegiatan susur sungai Muspika Sedayu di kawasan Gayam Argosari, baru-baru ini.
Menurut Fauzan ajang susur sungai tersebut diikuti 40 peserta antara lain ada perwakilan dari kantor kecamatan, lurah/perangkat desa, Polsek, Koramil, UPT Pendidikan, karang taruna serta tokoh masyarakat. Jarak dari lokasi start sampai finish sekitar 1.300 meter. Segenap tim pemandu dari Gayam Karst Tubing ikut mengawal sampai semua peserta berkumpul di lokasi finish.
Tim pemandu, Sriyani menjelaskan setiap peserta susu sungai mendapatkan fasilitas seperti helm pengaman, jaket pelampung, ban, sepatu, minuman dan makanan ringan. Jarak sungai sekitar 1,3 kilometer, rata-rata ditempuh dalam waktu kisaran satu jam. Saat perjalanan menuju finish, ada tiga titik berhenti. Pertama, melingkar bergandengan diantara dataran bebatuan karst. Kedua, berjajar baris mengarungi jeram panjang/beriak dan ketiga, loncat air serta melihat pemandangan alami pedesaan.
Komandan Koramil (Danramil) Sedayu, Kapten Kusmin mengatakan, merasa senang bisa mengikuti kegiatan positif tersebut. Selain sebagai ajang refreshing dan sarana menjaga kekompakan, bisa juga untuk uji sampai melatih kesabaran mulai dari start hingga finish.
“Beberapa sungai yang melintas di Sedayu memang cocok untuk dijadikan karst tubing. Selain yang sudah ada, diperkirakan bisa muncul tempat lain yang dipadukan aneka potensi di sekitar sungai,” ungkapnya.(KR)
No comments
Post a Comment