Mumi Berusia 5.000 Tahun Ditemukan Bertato

Mumi Berusia 5000 Tahun
Tato tertua di dunia ditemukan pada bagian tubuh mumi di Mesir. Seperti dikutip dari Dazed, peneliti di Museum British menemukannya tato pada mumi yang usianya sekitar 5.000 tahun.

Tato zaman dulu terlihat kuno dan tidak artsy seperti saat ini. Tato tersebut menyerupai angka 5 atau huruf S bukan garisan atau pola-pola lain. Tato dari mumi tersebut bisa terdeteksi lewat mesin khusus.
Di era milennial tato semakin menjadi tren. Tato menjadi lambang kreativitas atau sebuah tanda yang bermakna. Seni tato tubuh ternyata sudah ada dari lima ribu tahun lalu.

Tato tertua di dunia ini membuktikan bahwa orang zaman dulu juga sudah menggunakan tato. Tato zaman dulu bisa juga sebagai penentu status sosial seseorang.

Penemuan tato tertua lainnya ditemukan di mumi Afrika yang usianya 1.000 tahun. Tato tersebut berilustrasi banteng dan domba Afrika.

Menurut arkeolog, tato tersebut menjadi sebuah tanda kegagahan dan kesuburan pria. Pada zaman dulu, tato dengan ilustrasi binatang merepresentasikan kesuburan dan kekuatan pria.

Pada penemuan baru ini, tato pada mumi pria memiliki gambar berupa binatang. Sebelumnya, noda pada lengan mumi ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting. Akan tetapi pemikiran itu berubah setelah dilakukan pemindaian menggunakan infra merah. Ternyata noda hitam tersebut memiliki gambar yang unik, gambar ini ditafsirkan sebagai benteng liar dengan ekor panjang dan tanduk yang rumit, gambar lainnya ditafsirkan sebagai domba barbary yang memiliki tanduk melengkung dan bahu bongkok. Pemindaian CT scan menunjukkan bahwa mumi pria memiliki umur antara 18 hingga 21 tahun, sebelum ia meninggal karena tusukan dari belakang. Kedua mumi ini diperkirakan hidup antara tahun 3351 hingga 3017 sebelum masehi.

Seorang Kurator Physical Antropology dari British Museum, Daniel Antoine, mengatakan bahwa penemuan ini telah mengubah pemahaman kita tentang bagaimana kehidupan di jaman dulu, khususnya kehidupan 5000 tahun yang lalu.

Para peneliti arkeologi pada awalnya berpikir bahwa tato hanya digunakan oleh kaum wanita saja. Namun, penemuan tato dengan gambar yang komplek ini menunjukkan bahwa tato tidak memandang jenis kelamin pada jaman dahulu. Tato-tato ini dipercaya menunjukkan sebuah status, keberanian, dan juga pengetahuan tentang dunia magis.

Penelitian ini sendiri telah diterbitkan dalam sebuah jurnal, Journal of Archaelogical Science.

No comments

Powered by Blogger.